Lalu.. ada mata

#puisi

sejak sore menyimpan benak warna. Sejak itu manusia membalikan pandangan ke hadapanNya. Menunaikan suatu kewajiban serta menambahkan rasa kesejukan. Diwaktu itu air mata membekukan dosa. Seakan hamparan dosa melebur diantara buih angin. Menghilang tapi ingin dibawa lagi. 

Lalu apa daya ketika mata ini dipejamkan saat hening. Sedikit demi sedikit kesucian kembali. Terimakasih wahai Maha Pemberi. Engkau memberikan kenyamanan dalam kekhusyuan ini. 

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Blog di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: