“Gundah gulana mencari kesenangan. Bercengkrama memecahkan kesunyiaan. Membicarakan masa depan dengan candaan. Malam mu membuatku tawa saat kepalaku kesemutan.”
Teruntuk bagi sebagian orang yang lelah akan kepenatan kerja. Terasa lega jika penghujung malam sabtu itu datang.
Hey kamu jangan marah.
Pipimu merah.
Aku hanya bisa pasrah.
Melihat hatimu yang terbelah.
Bagaimana jadinya jika wanita yang kamu sayangi marah? pasti seram.
“Kalau saja dunia ini bisa ku genggam. Aku tidak mau menjadi seram. Aku hanya mau menghilangkan hati mu yang muram.”
Saat seseorang yang kau sayangi kesal, marah, dan jengkel terhadapmu. Berusahalah menghibur hatinya agar makin mesra di jiwa.
-Saya.
Ciputat.
Tinggalkan Balasan